Jumat, 12 Juni 2015

Kisah SMP

Dulu,waktu aku kecil dan pada saat itu SMP...kenangan semasa sekolah merupakan hari-hari paling terindah yang pernah aku rasakan...tanpa beban,tanpa rasa takut yang jelas happy selalu.

Kenangan itu tidak pernah hilang dari bedakku hingga saat ini sementara saat ini umur ku sudah 26 tahun,dari masuk pertama SMP umur 13 tahun jika dihitung-hitung dari smp hingga saat ini aku sudah 13 tahun meninggalkan bangku sekolah smp tapi kenangan itu begitu melekat dipikiran ini.
Serasa ingin terulang kembali masa-masa itu.

KELAS VII.

Aku masuk ke kelas VIIB dari 4 ( D ) ruangan untuk kelas VII...awal masuk  semua masih biasa belum ada yang mengesankan,saat itu 1 kelas berjumlah 40 orang,teman sekelas ku hampir semua anak baik...gimana tidak dibilang anak baik habis telat 1 menit aja udah pada takut lain halnya dengan ku.

Sejak SD juga aku sudah di kenal dengan sebutan si tomboy dan kata itu terulang lagi setelah di SMP kenapa tidak 30% teman semasa SD ku...Hari ke hari suasana makin berubah dimana teman yang tidak kenal dari awal kini sudah saling kenal,suasana pun berubah 180 derajat.makin hari makin berubah sampai -sampai suatu hari saya ditahan di depan kelas karena terlambat masuk kelas saking asiknya bercanda sama teman-teman beda ruangan di kantin...sementara masuk sekolah baru berjalan 1 bulan.

Saat itu aku menyukai kakak kelas ku, tapi tidak terlalu di bawa ke hati sihhhh....namanya juga cinta monyet.karena rasa itu mungkin karena rasa kagum saja habis anaknya baik,ramah dan tidak milih-milih untuk berteman....bulan ke bulan suasana disekolah makin terasa,dimana cara berpikir ku juga sudah mulai dewasa,tapi semakin aku dewasa malah makin banyak masalah,saya mengatakan begitu karena semakin hari guru-guru disekolah makin banyak yang menegor bahkan memberi hukuman karena kesalahan emang sih ini salahku sendiri dimana aku sering terlambat ke sekolah...terlambat masuk keruangan dan jarang mengerjakan PR....saya sering ditahan di depan kelas,bahkan dijemur dilapangan sambil hormat bendera, tapi entah kenapa sikitpun rasa penyesalan tidak ada dalam benak saya.....semua malah bawa happy dan tidak ada jerahnya sampai saya naik ke kelas VIII pun hal itu tetap terjadi.

KELAS VIII.

Setelah naik kelas aku juga di tempatkan di kelas VIIIB,di kelas ini masih ada yang belum saya kenal sama sekali meski sudah 1 tahun berjalan,hari ke hari...minggu ke minggu bahkan bulan telah berlalu baru di kelas ini  saya menemukan teman-teman yang sangat mengasikkan karena di kelas ini rata-rata anak yang enakdiajak bicara yang tidak jauh seperti saya ...meski ada beberapa orang yang begitu cocok dengan saya tapi hanya 1 orang yang ga pernah berhenti buat saya marah tapi saya benar-benar tidak bisa membencinya,meski saya marah tapi hanya sesaat itu saja...dan yang paling menggondokan lagi dia selalu membuat saya malu sampai saya teriak-teriak memarahinya...tapi hanya sesaat itu saja...saya tidak tahu kenapa dan mengapa...tapi saat itu,itulah yang teradi.

Dia selalu mengikuti saya jika ke kantin,terkadang kita makan 1 meja sambil ngombrol dan bercanda,tiba saat pembayaran dia selalu lari dan mengataan sama bu kantin aku yang bayar...bayangkan siapa yang tidak kesal dengan kejadian seperti ini???jagankan 1-3 x tapi malah berkali-kali bahkan hampir tiap hari...tapi meski begitu saya nyaman dan happy bersamanya...Dia juga sering mengganggu aku saat belajar karena posisi dia duduk tepatdibelakang kursi ku,bahkan sering narik-narik rambut ku...pokoknya sangat...sangat menyebalkan.

Mendekati 17 Agustus pertandingan bola selalu diakan di lapangan dekat sekolah dari  tingkat kecamatan bahkan kabupaten....pertandingan bola selalu diadakan pas jam istirahat ke dua...saat jam istirahat sehingga membuat aku dan teman-teman yang lain malas masuk kedalam kelas karena seru-serunya nonton bola sampai kita lupa posisi kita lagi dimana...sebenarnya aku tidak terlalu suka bola tapi karena bareng teman dan pemainnya ganteng-ganteng membuat kami lupa...bahkan tidak masuk sama seali untuk M.Pelajaran terakhir...namanya lagi masa puber jadi semua serba santai dan semua yang kita kerjanya masihseru-serunya.

Kesokan harinya saat berbaris dilapangan sebelum masuk keruangan kelas kami dipanggil di depan umum dan dihukum dengan menghormat bendera sampai 4 les mata pelajaran ini hukuman akibat kami cabut, terik matahari makin panas membuat badan kami basah kuyup ,untung saja keringat ku tidak bau,hehehehe....tapi kejadian itupun tidak membuat kami jerah dan merasa bersalah hal itu pun terulang kembali...tapi hari ini saya akui kami benar keterlaluan sehingga membuat banyak orang marah...bukan hanya guru saja tapi juga tetangga yang bertempat tinggal di sekitar sekolah...hari ini saat jam istirahat kami menonton pertandingan bola di lapangan sampai kami tidak masuk mata pelajaran terakhir,yang bikin aku heran dan tidak tau apa sebabnya kami menyiramkan minyak tanah ke akar pohon pisang tempat kami duduk dan berteduh saat nonton bola tapi tiba-tiba ada yang melihat dan mengadukannya ke yang punya tanaman sehingga membuat kami lari dan sembunyi dan tidak bisa kembali kesekolah lagi untuk mengambil tas karena sekolah sudah tutup...tanpa kami sadari jam sekolah sudah selesai bahkan sudah menunjukkan jam 3 sore....kami pulang kerumah masing-masing tanpa ada rasa takut bahkan semua happy...di jalan sambil lari-lari,tertawa-tawa...pokoknya tidak mikirin apa-apa,yang terpikir pada kami saat itu hanya "masalah besok ya besok" itu saja tidak lebih.....

Besoknya saya berangkat ke sekolah sekitar jam 7.00 wib dari rumah karena ditempat saya sekolah masuknya 7.45...dari rumah kesekolah sebenarnya tidak jauh jika tidak main-main akan tertempuh 20 menit tapi hari ini saya dan teman-teman sampai disekolah jam 8.15 karena dijalan kebawa main bahkan singgah dulu di rumah teman supaya tidak ikut baris dilapangan sekolah seperti biasa,baris dulu membuat acara kebaktian baru masuk keruangan masing-masing.....kita sengaja menghindarinya karena takut dipanggil di depan orang banyak dimana kita tidak bisa bohong karena tas kita semua sudah ditahan di kantor...hari ini benar-benar hari sial,apa yang kami inginkan bahkan bertolak belakang...sesampainya kami disekolah kami dipanggil kekantor dengan detak jantung semakin kencang tapi herannya guru tidak ada yang marah selain menanyakan kami dari mana...saat itu hati kami benar-benar lega dan kami disuru masuk keruangan dan kejadian ini jangan terulang lagi itu yang dikatakan tapi sebelum kami berbalik kami diberikan sebuah amplop dan harus memberikan kepada oarang tua kami masing-masing...perasaan kembali takut bahkan benar-takut karena jika itu surat panggilan mampus lah kami...karena sebandal-bandalnya aku...apapun yang  aku lakukan jujur benar-benar tidak ingin ortu ku mengetahuinya ,apalagi sampai di panggil ke sekolah....dengan tangan gemetaran aku membuka amplopnya ternyata benar surat panggilan...aku benar-benar takut bangat...bukan takut kena marah dirumah tapi  takut ortu ku kecewa dan tidak percaya lagi sama aku...tapi tidak ada pilihan aku pun memberikan surat itu sesampainya dirumah dan yang aku kuatirkan benar-benar terjadi...tapi puji tuhan ortu ku marah tapi masih tetap mendukung ku...selalu membuat ku semangat supaya bisa lebih baik lagi kedepannya dan aku melakukan hal itu dan tidak mengecewakan ortu ku sampai naik ke kelas IX.

KELAS IX.

Tidak terasa 2 tahun telah berlalu bahkan saat ini aku sudah naik ke kelas IX,di tahun ini adalah tahun kelulusan dimana tahun ini adalah tahun terakhir kita bermain bersama karena setelah lulusan akan banyak sekolah ke luar daerah bahkan mungkin luar kota...tahun ini tahun yang harus dibawa happy dan santay karena biasanya tahun terakhir disekolah tidak terlalu menegangkan lagi bahkan waktunya akan lebih singkat dari tahun sebelumnya...

tahun ini aku masuk ke kelas IXD yang sering dibilang kelas dodong meskipun itu tidak sebenarnya...dikelas ini aku tetap bersama dengan teman-teman ku dari kelas XIIIB jadi suasananya tetap happy tapi meski pada bareng aku tetap sedih karena 1 orang teman ku yang paling sering buat ku marah dan selalu membuat ku sedih malah di kelas lain...dengan mengetahui dia tidak sekelas dengan ku...aku bukannya senang malah sebaliknya tapi meski kami tidak 1 kelas kami tetap sering kumpul dan main bersama...dan yang paling membuat saya kembali kesal tetap memojokkan saat di kantin,tp apa mau di kata namanya teman ya...mau tidak mau terpaksa...

Setelah kelas IX kami bukannya lebih baik dari sebelumnya ,kami malah semakin sering cabut dari kelas sampai tidak msuk mata pelajaran bahkan terkadang cabut bawa tas dan tidak masuk lagi sampai jam pelaran selesai...kesan yang membuat aku terkadang tertawa sendiri jika ingat kenangan masa sekolah smp dulu yaitu jika pas mata peajaran B.Inggris kami selalu mengintip dari jendela Gurunya pake baju warna apa..jika warna bajunya merah sebelum masuk ke ruangan kami akan cabut dari kelas karena kami sudah sering pengalaman jika pakai baju warna merah pasti 1harian itu kerjanya marah-marah...jadi ingat waktu aku belum memperhatikan hal kebiasaan Guru kami yang 1 ini aku pernah kena pukul dengan tumit sepatunya cuman karena menoleh kebelakang , bukan cuman aku tapi teman-eman yang lain jg mengalaminya itulah sebabnya kami selalu wanti-wanti jika lihat warna merah pas pelajaran B.inggris...bahkan yang tidak pernah aku lupakan sampai lonjat dari jendela karena tidak sempat lagi kabur dari pintu sampai-sampai rok aku sobek...aku sering tertawa sendiri jika ingat kejadian ini....

Bulan ke bulan telah berlalu waktunya mendekati kelulusan...rasa kwatir mulai menyelimuti hati ini,kekwatiran tidak lulus membuat aku sedih dan menyadari semua perbuatan ku selama ini ,aku bedoa dalam hati " Tuhan jika saya tidak lulus nantinya saya pasrah karena itu adalah hukuman atas perbuatan saya selama ini yang tidak pernah mensyukuri apa yang saya miliki dan tidak pernah serius di dalam sekolah,tapi jika diberi kesempatan saya ingin lulus supaya saya tidak kembali mengecewakan ortu saya" Amin....tibalah saatnya kami UN dan dengan rasa penyesalan aku mengisi kertas ujian ini sebaik dan semampu ku...semua ku pasrahkan kepada tuhan karena dari semua ini pasti ada hikmahnya...

Saatnya mendengar kelulusan dan aku sangat takut bangat...aku takut jika tidak lulus tapi tuhan masih memberi ku kesempatan...aku LULUS dan nilai ku juga tidak buruk-buruk amat...aku sangat bahagia...kami mengadakan perpisahan untuk yang terakhir kalinya,aku sedih dengan perpisahan ini karena aku tidak akan jumpa lagi dengan teman-teman yang begitu cocok dengan aku selama 3 tahun ni...

 Kapan ya, bisa kembali lagi ke masa indah itu? dimana kebahagiaan ini bisa ditemukan lagi???...Jadi ingat kata pepatah " Masa kecil adalah masa yang paling indah dan paling menyenangkan" Itu kata yang pernah kudengar sejak dibangku SMP dan masih kuingat sampai sekarang.

Jadi, buat kalian para pembaca Blog ini khususnya yang masih sekolah, syukuri sekarang kalau Kamu masih kecil,masih bisa sekolah jika kamu masih bisa sekolah kamu merukana orang paling beruntung karena banyak anak-anak diluar sana ingin sekolah tapi tidak bisa,dan jagan mengecewakn ortu kalian yang sudah susah payah menyekolahkan kalian dan jaganlah melakukan perbuatan yang akan membuat ortu dan keluarga kalian ecewa atas perbuatan kalian yang salah . manfaatkan waktumu sebaik-baiknya, jangan Kamu habiskan masa muda hanya untuk bersenang-senang, nanti di akhirnya akan menyesal setelah menjadi dewasa. seperti yang saya dan teman-teman yang lain alami ini. Oia kalau bisa usahakan membahagiakan orang tuamu dengan prestasi yang menonjol di sekolahmu.

sukses selalu ya........salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar